Rumahku Adalah Istana Bagiku
RUMAHKU ADALAH ISTANA BAGIKU
Rumahku adalah istana bagiku.
Seburuk apapun rumah bila setiap hari kita tempati pasti menjadi istana bagi kita. Bagaimana tidak bila seharian kita pergi bekerja di kantor, bank, pabrik, sekolahan, rumah sakit, mall, toko elektronik, toko handpone, toko sembako ...
Tapi bila sudah waktunya pulang dan sampai di rumah..nyess..duh rasanya lega, nyaman, aman..sulaiman ... Rumahku Istanaku..begitu orang biasa bilang. Bagaimana bentuk rumah yang disebut istana? Rumah yang kita tinggali setiap hari inilah yang disebut istana. tidak harus rumah berdesain mewah berlantai 2, atau 3, atau 4 .., berpagar tinggi sampai-sampai tetangga mau ambil buah mangga di halaman kita jadi susah ... hehe. Tapi ibarat rumah dari bambupun bisa dikatakan sebuah istana. Syukur-syukur bisa meningkat menjadi rumah semi permanen, atau bahkan sudah permanen atau rumah berdinding tembok dari bata.
Tidak mudah mewujudkan sebuah rumah impian modern berdesain minimalis dengan cara membangun, contoh pada luas lahan 100 - 110m2. artinya kita harus menyiapkan dana antara 100 - 125 juta. Lain halnya bila kita ingin memiliki rumah api tidak dengan membangun sendiri atau langsung, tetapi dengan kpr misalnya. Dengan cara kpr, biasanya kita hanya mengeluarkan dana sekian persen dari harga rumah tersebut sebagai uang muka, sisanya kita bayar sebagai angsuran perbulan sampai sekian tahun. Atau cara lain yaitu kita beli tanah kapling siap bangun dengan sistem bayar uang muka sekian persen dari harga tanah kapling tersebut, kemudian sisa kekurangannya bisa kita angsur sampai berapa tahun sesuai kesepakatan dengan pemilik tanah kapling.
Walau tanah masih dalam status angsuran tetapi kita bisa mulai membangun rumah diatas kapling tersebut. Memang berat selama dalam masa angsuran tetapi kita harus membangun rumah. Namun bila belum ada dana kita bisa mendirikan rumah dari bahan material yang murah dan mudah didapat, seperti bahan kayu atau bambu. Bambu? kenapa tidak, bambu adalah bahan material dari alam yang mudah didapat disekitar kita, harganyapun murah. pengerjaannya juga mudah, dan dapat bertahan 6 - 8 tahun.
Namun tentu saja kita tidak lantas puas dengan rumah model demikian, kita harus bisa meningkatkan kemampuan dalam hal ekonomi dan keuangan. yang pasti akan berimbas baik ke tempat tinggal. Setelah itu bisa kita tingkatkan lagi rumah kita menjadi semi permanen, artinya pada bagian-bagian tertentu dapat di gunakan dinding tembok atau bahan dari bata. Syukur-syukur lagi tidak lama dapat di tingkat kan menjadi rumah permanen.atau rumah berdinding tembok full bangunan.
Semoga bermanfaat.
Lintang Gypsum
088215422093
085640301199
lintangbaruns@gmail.com
http://lintangbaruna.mywapblog.com/rumahku-adalah-istana-bagiku.xhtml
Rumahku adalah istana bagiku.
Seburuk apapun rumah bila setiap hari kita tempati pasti menjadi istana bagi kita. Bagaimana tidak bila seharian kita pergi bekerja di kantor, bank, pabrik, sekolahan, rumah sakit, mall, toko elektronik, toko handpone, toko sembako ...
Tapi bila sudah waktunya pulang dan sampai di rumah..nyess..duh rasanya lega, nyaman, aman..sulaiman ... Rumahku Istanaku..begitu orang biasa bilang. Bagaimana bentuk rumah yang disebut istana? Rumah yang kita tinggali setiap hari inilah yang disebut istana. tidak harus rumah berdesain mewah berlantai 2, atau 3, atau 4 .., berpagar tinggi sampai-sampai tetangga mau ambil buah mangga di halaman kita jadi susah ... hehe. Tapi ibarat rumah dari bambupun bisa dikatakan sebuah istana. Syukur-syukur bisa meningkat menjadi rumah semi permanen, atau bahkan sudah permanen atau rumah berdinding tembok dari bata.
Tidak mudah mewujudkan sebuah rumah impian modern berdesain minimalis dengan cara membangun, contoh pada luas lahan 100 - 110m2. artinya kita harus menyiapkan dana antara 100 - 125 juta. Lain halnya bila kita ingin memiliki rumah api tidak dengan membangun sendiri atau langsung, tetapi dengan kpr misalnya. Dengan cara kpr, biasanya kita hanya mengeluarkan dana sekian persen dari harga rumah tersebut sebagai uang muka, sisanya kita bayar sebagai angsuran perbulan sampai sekian tahun. Atau cara lain yaitu kita beli tanah kapling siap bangun dengan sistem bayar uang muka sekian persen dari harga tanah kapling tersebut, kemudian sisa kekurangannya bisa kita angsur sampai berapa tahun sesuai kesepakatan dengan pemilik tanah kapling.
Walau tanah masih dalam status angsuran tetapi kita bisa mulai membangun rumah diatas kapling tersebut. Memang berat selama dalam masa angsuran tetapi kita harus membangun rumah. Namun bila belum ada dana kita bisa mendirikan rumah dari bahan material yang murah dan mudah didapat, seperti bahan kayu atau bambu. Bambu? kenapa tidak, bambu adalah bahan material dari alam yang mudah didapat disekitar kita, harganyapun murah. pengerjaannya juga mudah, dan dapat bertahan 6 - 8 tahun.
Namun tentu saja kita tidak lantas puas dengan rumah model demikian, kita harus bisa meningkatkan kemampuan dalam hal ekonomi dan keuangan. yang pasti akan berimbas baik ke tempat tinggal. Setelah itu bisa kita tingkatkan lagi rumah kita menjadi semi permanen, artinya pada bagian-bagian tertentu dapat di gunakan dinding tembok atau bahan dari bata. Syukur-syukur lagi tidak lama dapat di tingkat kan menjadi rumah permanen.atau rumah berdinding tembok full bangunan.
Semoga bermanfaat.
Lintang Gypsum
088215422093
085640301199
lintangbaruns@gmail.com
http://lintangbaruna.mywapblog.com/rumahku-adalah-istana-bagiku.xhtml
Komentar
Posting Komentar